Tidak pasti, adakah sisa waktu kita sebanyak ini, atau sebenarnya kurang lagi..
~pics borrowed from here~
Semakin hari sebenarnya pertemuan kita dengan ALLAH semakin hampir. Ia permainan masa.
Namun ramai yang tertipu, dan menipu diri sendiri.
Kita selalu bertangguh-tangguh untuk buat baik.
Kita selalu liat nak puasa sunat.
Kita selalu tarik selimut balik bila ALLAH 'kejutkan' kita pukul 3,4 pagi.
Kita selalu rasa kitalah manusia paling banyak kerja bila masuknya waktu solat sampai kita melewatkannya atas urusan dunia.
Kita selalu lebihkan hak sendiri berbanding hak orang lain.
Kita selalu layan lelaki/perempuan yang bukan mahram lebih2 atas tiket berkawan.
Kita selalu punya sejuta alasan untuk tidak melakukan perintah ALLAH.
Dan ketika hari pertemuan itu nanti...
Alasan-alasan tersebut tidak akan dapat kita tuturkan lagi,
kerana sebenarnya atas dunia ini, kita selalu licik untuk sekadar menipu diri sendiri.
"Allahumma amitna bil imaan,
Allahummakhtim lanaa bi husnil khotimah
Wa laa takhtim 'alaina bissuuil khatimah".
Sudah 21 tahun semenjak ALLAH pindahkan aku untuk 'transit' sebentar di alam dunia. Entah bila, persinggahan ini akan berakhir.
Namun aku pasti, pertemuan itu semakin hampir...
Berdebar...
Allahuakbar.
Astaghfirullah.
No comments:
Post a Comment